Kenapa gua pengen bisa mainin semua? Simple sih. Kalian udah pernah liat 'Livin on a Prayer' covernya Alex Goot? Nah disitu dia ngejajal semua instrumennya mulai dari drum sampai vocal, nah itu yang memotivasi gua bahwa suatu saat gua akan bikin cover kayak gitu.
Sepertinya ini akan jadi post yang panjang.
Masalahnya, gua ini bingung sama diri gua sendiri yang gabisa konsisten sama genre musik gua. Gua pernah cerita di postingan blog ini yang udah lama banget, kalo gua adalah seorang fingerstyle guitarist, dan sampe sekarang gua masih les gitar klasik. Tapi gua juga ngejajal gitar elektrik, dan gua main rock, dimana kesan genre rock ini 180 derajat bedanya dengan gitar klasik, udah gitu klasik adalah dasar teknik gua bermain gitar. Tapi kalo gua buat cover di instagram, kalian akan lebih sering melihat gua berkutat sama Patricia daripada sama Sarah.
Fyi, Patricia adalah nama gitar gua yang elektrik, dan Sarah yang akustik. Iya gua tau gua ini gapenting banget sampe ngasih nama gitar.
Kiri: Gua sama Sarah. Kanan: Gua sama Patricia.
Liat gitarnya, jangan komuk gua yang udah macem linta arab.
Yah pokoknya yang penting kalian udah ada gambaran deh sama Sarah dan Patricia. Dan btw kalo kalian mau liat beberapa karya gua ada di instagram loh, silahkeun: disiniDan karena gua ngejajal dua genre yang beda, fokus gua otomatis kebelah. Di sisi klasik gua, gua ga lulus-lulus nih dari purwacaraka gara-gara lambat banget melajarin lagu-lagunya. Karena belakangan ini gua lebih fokus ke band yang waktu itu lagi ada event buat kita isi. Di bulan ini pun yang seharusnya gua bisa ambil ujian, tapi gua skip karena belum nguasain satu buku yang lagu-lagunya naujubile susah. Udah gitu gua disuruh garap lagu Las Abejas sama guru gua.
Modar.
Sementara di sisi rock gua, dasar gua yang bukan rock pun juga menghambat progress gua. Makin kebanting lah skill gua sama Vito. Vito ini adalah lead guitarist dari band kita, yang gua beri nama 'Forever Within Days', sementara gua adalah rhythm guitarist sekaligus vokalis. Keren kan? Makasih.
Btw kalo ngomongin 4WD (Forever Within Days guys band gua, bukan mini 4wd alias tamiya), gua punya pengalaman manggung bareng mereka dimana so far, ini adalah pengalaman manggung gua yang paling besar dilihat dari audiencenya yang kira-kira 2000 orang. Rame banget.
Udah gitu ini pengalaman pertama seorang Vigilio MENYANYI DIATAS PANGGUNG, dan langsung disuguhi DUA RIBU PASANG MATA. Meskipun buat beberapa pro, 2000 orang masih belon ada apa-apanya. Tapi gua bersyukur banget bisa ada di panggung itu dan bisa 'mengatasi' audience dengan performance kita, udah gitu pertama kali gua jadi lead vocal pula. Kalo backing vocal sering. Dan puncak kepuasan gua di hari itu adalah ketika lagu terakhir yang kita bawain, 'Melompat Lebih Tinggi' dari Sheila on 7, berhasil bikin penonton pada moshing, itu loh joget-joget ngasal yang berstruktur. Gua juga gangerti jabarinnya gimana. Performance ini dilangsungkan tanggal 16 Agustus 2015 di The Breeze. Sampe apal gua saking memorablenya. Berikut penampakannya: (jangan kaget kalo liat wewe gombel ditengah)
Dari kiri ke kanan: Dhani (Bass), Visma (Drum), Gue (Vocal, rhythm), Vito (Lead guitar)
Nah kembali ke frasa yang terdapat dalam judul post ini. Role baru. Yang akan gua share disini adalah latar belakang atau awal mula gua mulai ngejajal role baru gua sebagai vokalis juga. Awalnya, gua mulai nyanyi untuk suatu alasan tertentu, karena gua menemukan bahwa dengan menyanyi gua bisa mencurahkan apa yang gua rasain, semacam pelampiasan gitu. Dan gua merasa lebih lega setelah selesai nyanyi.
Dan di suatu sore yang mengundang baper hujan, kebetulan gua lagi akustikan sama anak-anak 4WD kan, kita memutuskan untuk buat short cover dari 'lagu kebangsaan' gua. Yang udah kenal sama gua pasti tau ini lagu apa. Kalo penasaran cek disini aja guys
yang ini yah guys
Nah, setelah gua ngupload video itu ke instagram gua @FernandoVigilio, tanpa disangka, Vico yang haus akan perhatian ini mendapat feedback positif dari followers gua. Ada yang nyampein di komen ig gua, dan ada yang nyampein langsung. Gua senang. Gua terbang. Gua ke awang-awang. Kemudian di DO dari UPH.
Tapi ga sih vic.
Nah setelah itu gua jadi lebih sering upload cover-cover nyanyi di ig gua, dan bahkan gua sempet upload beberapa cover di soundcloud. Di laman 'About Me' di blog ini ada link Soundcloud gua kok gaes. Nah, dengan karakter suara gua yang serak-serak engas basah ini gua berniat untuk lebih mengasah vokal gua. Jadilah gua ambil UKM 'Lighthouse Singers' begitu gua masuk kuliah. Kenapa ga sekalian ambil choir? Ada beberapa alesan sih. Yang pertama gua egois, gua ga begitu suka kalo satu panggung diambil begitu banyak orang, pusing liatnya. Kalo gua bisa disorot spotlight seorang diri, why not?
Boom.
Yang kedua, karena LHS (singkatan Lighthouse Singers gaes) keliatannya lebih fleksibel, dan emang bener lebih fleksibel. Disini kita bisa sedikit 'suka-suka'. Maksudnya, terkadang kita nyanyi dalam grup accapella, kadang juga solo, akustikan juga sering, dan kadang bisa kayak Glee gitu. Enak kan? makanya masuk UPH.
Kemudian dikasih beasiswa atas tindakan marketing yang bagus.
Nah selama satu semester di LHS, gua udah dapet 2x kesempatan manggung guys. Yang pertama di event 'Cafe of Art' yang entah diadain berapa minggu sekali. Disini, gua kembali nyanyiin lagu kebangsaan. Terlalu cinta mungkin sama lagu yang satu ini.
Yang terakhir adalah oktober kemarin, dimana gua kepilih untuk jadi salah satu performer di acara 'Sebatas Mimpi. Tribute to Yovie Widianto'. Cuplikan saat gua nyanyi lagu 'Indah Kuingat Dirimu' ada juga kok di instagram guys. Cek aja disini
Kalo kita ngomongin hobi, kita ngomongin passion. Dan passion gua yang paling besar emang di musik, lebih gede malah dibanding passion gua di sepakbola. Dan pastinya enak kalo kita bisa hasilin duit dari hobi kita. Karena pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar guys. Jadi hobi apapuun yang kalian punya, jangan ditinggalin meskipun orang lain memandang jelek. Gamers pun bisa kaya kan? Contohnya adalah pewdiepie. Atau kalian punya hobi hedon? (re:shopping) nah kalian jadi fashion blogger aja atau ngevlog di youtube. Karena kalau kita punya niat dan usaha, sebenarnya bannyak kok cara untuk jadi sukses. Tergantung dari cara kalian mengkonversi ide dan imajinasi kalian aja menjadi sesuatu yang konkret. Sukses selalu ya guys!
- Fernando Vigilio
No comments:
Post a Comment